
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Media massa
merupakan sumber informasi yang legal atau terpercaya. Setiap individu mempuyai
kecenderungan untuk memperoleh berita atau informasi dengan memilih salah satu
sumber media massa. Selain informasi setiap individu juga menjadikan media
sebagai sarana untuk hiburan atau entertainment dan sebgai sumber pengetahuan
(source knowlogde). Radio adalah media massa elektronik tertua dan luwes.
Selama lebih dari satu abad, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan
keras dengan bioskop, rekaman kaset, televise, tv, games, dan personal cassette
players. Keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja: di tempat tidur,
mobil, jalanan dan berbagai tempat lainnya. Radio memiliki kemampuan menjual
pada khalayak bagi pengikan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak
tertentu
Di zaman
globanisasi ini public atau khalayak lebih memilih media Televisi ataupun Koran
sebagai sumber berita atau informasi namun bukan berarti media seperti radio
ini kalah saing namun ini merupakan persaingan antar media dalam keberadaannya
dan menjalakan fungsi dari media itu sendiri.
Perkembangan media-media ( media
cetak, televisi, media online) yang ada di bumi Indonesia ini, memaksa media
dalam hal ini Radio melakukan program-program atau mengelolah system
pemberitaan,entertainment pada khakayak sebagai daya untuk menarik khalayak
dalam memilih dan mengakrabkan diri pada Stasiun Radio yang dimaksud.
Di kabupaten
Flores Timur selama 5 tahun terakhir ini fakum akan pemberitaan dari Radio
terhitung semenjak M2000 FM tidak beroperasi atau off air. Hal ini mempunyai
dampak pada perkembangan informasi di kabupaten flores timur umumnya dan
Larantuka kota pada khususnya.
Lima tahun silam ketika FM M2000
masih mengudara atau on air terlihat cukup banyak pendengar atau khalayak yang
menggunakan atau memakai Radio ini sebagai sumber informasi dan sebagai sumber
entertainment. Dari statistik keaktifan dari audiens yang secara kuatitatif
cukup besar ini, maka secara garis besar sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten Flores timur
memandangan media khususnya radio ini cukup bermanfaat dan dianggap sebagai
sebuah kebutuhan.
Kemafukaman
Radio di Kabupaten Flores Timur ini membawa dampak pada minimnya khalayak dalam
memperoleh berita atau informasi dari
dalam kota larantuka dan sekitarnya secara ekslusif. Hal ini harus diliihat
sebagai problem dan menjadi hambatan dalam pembangunan dan perkembangan di
semua bidang kehidupan. Maka dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi
lokal maupun nasional serta global maka perlu mengoptimalkan media massa dalam
hal ini radio di kabupaten Flores Timur ini. Salah satu fakta realita dari
kefakuman radio di wilayah flores timur adalah warga yang tinggal di daerah
kepualuan dan wilayah terpencil lainnya di kabupaten flores timur tidak
mengalami perkembangan dari semua aspek karena khalayak ini tidak mengakses
informasi mengenai program dari pemerintah maupun perkembngan lainnya yang
terkait. Karena media cetak seperti Koran jarang mengakses produk-produknya
kewilayah ini , dengan berbagai pertimbangan seperti; letak wilayah dan sarana
akses (transportasi) padahal jika dilihat dari pemberitan media cetak seperti
Pos Kupang, Flores Pos, Flores Star Serta Victori News ini adalah salah satu
media yang memuat berita lokal.
Masyrakat yang berada pada wilayah yang dimaksudkan diatas juga tidak
bisa mengakses informasi dari media Televisi hal ini dikarenakan sebagian
wilayah ini jaringan listrik belum ada.
Pengorbitan sebuah media yang mulai
dari awal sangatlah rumit dan dibutuhkan kerja sama dari berbagai instansi baik
swasta maupun negeri umtuk membantu proses pengadaan dan perijinan dari LPI
pada radio REINHA FM dengan target frekuensinya 109.5. Angka frekuensi ini
dengan mempertimbangkan wilayah yang ada di kabupaten Flores Timur yakni
Larantuka, Solor dan Adonara.
Kehadiran
REINHA FM ini menjamin serta menjawab semua permasalahan yang ada di larantuka
dengan sajian informasi yang terfokus pada berita-berita yang ada di Kabupaten
Flores Timur. Disamping itu, kehadiran
REINHA FM ini juga membantu dalam mempercepat pembangunan dan memperlihatkan
perkembangan dari segala segi ; politik, budaya, ekonomi, sosial dan
sebagainya. Kelebihan dari REINHA FM ini adalah memberikan ruang interaktif
pada Audince atau khalayak secara langsung dan menjadikan khalayak sebagai
sumber berita. Kehadiran REINHA ini member peluang pada masyarakat dalam
mendapatkan informasi, etertaiment serta pengetahuan secara gratis atau tanpa
mengeluarkan biaya yang besar. Karena media Radio ini mudah di peroleh atau
dikonsumsi maka sudah saat Radio ini hadir untuk menjawab semua kebutuhan
mayarakat yang sepsialnya pada perkembangan informasi serta pemenuhan kebutuhan
lahiriah yakni menghibur dan mendidik masyarakat melalui program- program yang
akan ditawarkan nanti.
Kehadiran
REINHA FM dikabupaten Flores Timur ini bersifat obyektif dalam artian bahwa
radio ini hadir untuk mnjawab kebutuhan masyarakat dan proaktif dalam melakukan
pemberitaan maupun program-program lainya. Obyektifitas dari rado ini terlihat
jelas pada misi, misi yang menjadi jiwa berdirinya sebuah perusahaan atau
organisasi yang bersifat statis atau continue. Oleh karena itu sudah saatnya
radio REINHA FM ini hadir di kabupaten Flores timur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1
Radio dan Perkembangannya
Radio merupakan salah satu bentuk
media massa yang banyak digunakan masyarakat untuk mengakses informasi. Radio
pertama kali ditemukan oleh Marconi 1896. Pada awalnya radio berfungsi sebgai
alat untuk menyampaiakan berita atau informasi untuk kepentingan kenegaraan
secara umum. Radio public atau komersil baru mucul pada tahun 1920an. Sejak itu
perkembangan berkembang pesat. Radio merupakan sumber informasi yang kompleks
mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai penyampa berita atau informasi,
perkembangan ekonomi, pendongkrak popularitas,hingga propaganda politik atau
ideologi.
Di Indonesia radio sebagai media yang
terkait dengan medium kebutuhan lokal. Media komunikasi massa yang memilki
skala lokalitas suatu daerah berbeda dengan televise dan film yang skalanya
nasional.
Perkembangan radio di Indonesia mulai
dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, zaman kemerdekaan dan zaman orde baru
radio siaran disebut sebagai “ The Fith Estate” atau memiliki lima kekuatan,
yaitu fungsi kontrol sosial, memberikan informasi, fungsi hiburan, fungsi
mendidik serta melakukan kegiatan persuasive.
Radio siaran memiliki gaya penyiaran
sendiri atau disebut dengan style radio, Yaitu:
Ø
Imajinatif,
pesan yang disampaikan kepada khalayak hanya mengandalkan pendenganran,
sehinggga meimbulkan imajinatif khalayak, selain itu pesan yang disampaikan
selintas sehingga dapat membangkitkan imajinatif khalayak.
Ø
Audiotori,
karena sifat pesan yang hanya mengandalkan pendengaran, maka harus dikemas
secara jelas dan sebaiknya mungkin sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau
khalayak
Ø
Sifat
radio yang akrab da intim karena pada umumnya radio didengarkan pada saat
pendengar atau khalayak lagi melakukan kegiatan atau mengerjakan sesuatu
Ø
Materi
siaran
Tahun 1960,
merupakan era reformasi politik yang muncul peraturan baru bagi keberadaan
radio di republik Indonesia yang mengikati radio yang berbasis kampus atau
mahasiswa, hal ini kareni terjadi dinamika politik dan demokrasi yang terus di
kumandangkan oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Hingga pada tahun 1970 radio
swasta disahkan pemerintah. Pada 1990 jum;ah stasiun swasta di Idonesia mulai
meningkat karena perusahaan atau orang konglomerasi mulai mendirikn stasiun
radio dengan tujuan untuk menyiarkan kepentingan perusahaan mereka.
Radio
komuunitas mulai berkembang mulai dari tahun 2000, alasan mendirikan radio
kumunitas ialah hanya membutuhkan teknologi yang sedehana, biaya yang murah
serta siaran dapat diperoleh dengan mudah dan gratis
Radio mudah
beradaptasi dan sering dengan kehebatannya dapat menyajikan siaran live (siaran
secara langsung), tidak memerlukan pemrosesan film, tidak menunggu proses
percetakan, bahkan pada saat ini radio digunakan sebagai media pendidikan yang
menggunakan konsep dan fakta.
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 REDAKSIONAL
Suatu organisasi atau instansi yang bersifat formal dan
statis maka hal atau yang menjadi tolak ukur dalam roda organisasi atau
perusahaan tersebut adalah landasan dasar yang sering dikenal dengan ADRT atau
anggaran dasar rumah tangga, yang meliputi ; visi-misi, peraturan dasar UUD
organisasi, structural organisasi dan fungsi, tujuan, operasional organisasi.
Berikut ini perincian mengenai ADRT dari Radio REINHA FM;
Ø Profil:
Nama :
REINHA FM
Frekuensi :
109,9 FM
Perusahaan :PT.
REINHA
Jenis :
Radio Berita
Target Khalayak :
Umum
Ø Visi :
Radio REINHA FM sebagai lembaga
penyiaran publik yang indepen, mandiri dan professional.
Ø Misi :
v Memberikan pelayanan informasi,
pendidikan dan hiburan kepada semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah dalam
kabupaten Flores Timur (terjangkau).
v Mendukung terwujudnya kerjasama dan
saling pengertian antara Masyarakat, Pemerintah, LSM, dan lembaga pembuat
kewenangan atau pengayom khususnya dalam Kabupaten Flores Timur
v Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mendorong terwujudnya masyarakat Flores Timur yang informatif
v Mengembangkan jati diri budaya
lamaholot
v Melaksanakan kontrol sosial
Ø UUD REINHA FM,
disesuaikan dengan UUD dasar tentang media massa khususnya Radio.
Peraturan keorganisasian REINHA FM
1. Semua element atau keanggotaan
termasuk sturuktural wajib menjalankan tugas secara profesional.
2. Titik pelaksanakan dalam pelaksanaan
segala bentuk kegiatan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan
3. System perekrutan kru baik tenaga
teknis maupun pemerogaman sesuai harus
melalui tahapan seleksi oleh tim yang telah ditetapkan.
4. Perukrutan kru penyiar ataupun
reporter wajib melaksanakan masa training selama 3 minggu.
5. Setiap akhir minggu wajib melakukan
evaluasi guna mengetahui evaluasi yang ada
6. Upah standar untuk semua anggota
termasuk structural disesuaikan dengan upah minimum regional yang berlaku.
NB: 1. Terlepas dari standar tips
gaji dan atau tunjangan sesuai dengan
jabatan fungsional.
2. Penghargaan dan upah extra akan
diberikan kepada setiap anggota atau badan structural jika dalam penilaian
invidu yang bersangkutan mempunyai kinerja yang tergolong amat sangat baik atau
berprestasi.
Sanksi:
1. Jika dalam pelaksanaan jika ada yang
bekerja tidak professional atau menyimpang dari peraturan yang berlaku maka
akan di kenakan hukuman sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.
2. Sebelum diberikan sanksi yang
bersangkutan diberikan teguran sebanyak 2 kali teguran berupa pemanggilan atau
surat peringatan
NB: Jika kesalahan yang dilanggar dalam pertimbangan masih
dianggap keasalan ringan maka kepada pihak yang berwajib mengeluarkan
peringatan atau teguran sesuai denga peraturan yang ditetapkan pada sanksi
nomor 2. Dan jika pelanggran yang dilakukan tergolong masalah berat yang
membawa dampak yang fatal bagi REINHA FM maka yang bersagkutan langsung di PHK.
Ø Tujuan penyiaran RENHA FM:
Radio REINHA FM adalah suatu studio
siaran yang menyelenggarakan penyiaran informasi/berita, hiburan berupa musik,
sandiwara dan sebagainya yang dikemas dalam suatu acara. Semua acara tersebut
dipenuhi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi
sehingga peristiwa yang sedang terjadi di nusantara ini dapat diketahui dengan
cepat. Maka dari itu dalam melaksanakan siaran ini, Radio REINHA mempunyai
tujuan sebagai titik acuan. Tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menyebarluaskan informasi tentang
pemerintah kepada publik
2. Memberikan hiburan kepada masyarakat
3. Memberikan pendidikan kepada
masyarakat
Program hiburan yang di tawarkan
berupa suara, yakni sandiwara radio dan musik yang diprogramkan berdasarkan
session yang variatif.
Ø Fungsi Radio REINHA FM
1. Melaksanakan tata usaha radio REINHA
2. Mengurus dan membuat
acara untuk program lokal,regional maupun nasional dan terkhusus pada tatanan
wilayah Flores Timur
3. Menyusun dan mengelolah
siaran kota dan desa (jika diperlukan)
4. Mengadakan paket acara hiburan
5. Menyiarkan berita berita penting bagi
seluruh masyaraka Flores timur yang terjangkau
Ø Sasaran atau target audiens
Adapun pembagian audiens yang menjadi target publikasi dari REINHA FM berdasarkan ADRT
diatas:
ü Segmentasi demografis: yakni
pemabagian audiens berdasarkan wilayah. Dalam hal ini REINHA FM tidak
mengutamakan atau menspesialisasikan wilayah target; karena dengan frekuensi
109,9 FM maka yang menjadi target adalah seluruh wilayah yang dijangkau oleh
frekuensi yang sudah ditetapkan.
ü Segmentasi psikografi: yakni
segmentasi berdasarkan pola atau gaya hidup audience. Pada segmentasi ini
REINHA FM lebih meninjau pada program siaran sebagai penentuan target dari
segmentasi psikografi yang pada program pemberitaan maka yang menjadi target
utama adalah masyarakat yang gaya hidupnya cenderung ke masyarakat yang pola
hidupnya modern yang selalu mengupdate berita untuk kepentingan individual
maupun kelompok. Dan pada program hiburan dan program pendidikan ataupun
program lainnya (selain program pemberitaan) REINHA FM mengutamakan masyarakat
atau audiens secara umum dalam tinjauan segmentasi psikografi.
ü Segmentasi biografi: yakni segmentasi
yang berdasarkan pada gender atau jenis kelamin dan umur. pada segmentasi ini
radio REINHA FM menarget audiens secara umum atau merata tanpa memilah jenis
kelamin ataupun umur. hal ini dikarenakan oleh semua jenis program-program yang
ditawarkan dalam publikasi layak di konsumsi oleh semua lapisan masyarakat.
Ø Struktural

Fungsional struktural
ü Stasiun manager: bertanggung jawab penuh terhadap semua pengelolahan yang berhubungan
dengan REINHA FM baik bersifat internal maupun eksternal
ü Sekretaris Admin: mengatur dan mengelolah segala kelengkapan administrasi dan laporan
pertanggung jawaban kegiatan berdasarkan hasil laporan dari tiap-tiap bidang
coordinator berdasarkan fungsi yang telah ditetapkan termasuk megrus tentang
keuangan dan pembagian upah serta manajemen marketing, bisnis,operasional dan
pemasaran. Yang berada atau menjadi penerus kegiatan admin ini adalah,
bendahara,manager marketing dan operasional.
ü Bendahara : mempunyai tugas khusus
mengelolah keuangan dan aset dari radio REINHA FM
ü Manager marketing; Meningkatkan
pendapatan stasiun radio dengan mengatur penjualan jam siaran komersial (air
time) alias mencari iklan
Ø Mengawasi staf penjualan
Ø Bekerjasama dengan wakil perusahaan untuk
menarik pengiklan
Ø Menugaskan tenaga penjual (sales)
Ø Mengkoordinasikan penjualan promosi on air
dan in store
Ø Mengembangkan materi-materi penjualan
Ø Menyusun jadwal penyiaran iklan dan merekap
pelaporan siarannya
Ø Berkoordinasi dengan Program Director dalam
penjadwalan siaran iklan.
ü Program director: tupoksi dari
direktur program ini yakni; meramcang
dan menerapkan program kegiatan yang berhubungan dengan publikasi atau
penyiaran mulai dari peliputan sampai pada publikasi. Garis komando dari
program director ini adalah koordinator bidang peliputan dan koordinator bidang
penyiaran. Tugas dari Program director ini adalah:
ü Koordinator bidang peliputan ini mempunyai fungsi dan wewenang, mengatur dan menentukan
tempat dan strategi peliputan serta program-program peliputan yang didahulukan.
Yang menjadi garis komando dari koordinator peliputan ini yakni reporter dan
korespondent
ü Reporter : meliputi berita yang terjadi
dilapangan dan melaporkan kepada bidang koordinasi peliputan untuk diketahui
ü Koordinator bidang penyiaran: mempunyai tugas dan wewenang mengatur format penyiaran dan
membuat orgram siaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi khayalak atau
pendengar. Garis komando dari
koorddinator bidang penyiaran ini adalah; produser, anchor,operator.
ü Produser : memiliki tugas dalam
teknik produksi siaran yang dikemas dalam bentuk format penyiaran/orang yang
bertugas dalam produksi siaran
ü Anchor: mempunyai tuga khusus
menyiarkan berita atau segala bentuk penyiaran kepada khalayak atau pendengar
ü Operator: mempunyai fungsi atau tugas
khusus pada format operasi siaran dalam hal ini pengoperasian teknis mix. Yang
menghasilkan musk ataupun efek lainnya sesuai dengan format penyairan yang ada
saat itu atau yang lagi dipublikasikan
ü Koordinator produksi: mempunyai tugas dan wewenang sebagai pengontrol segala bentuk
prokduksi program yang ada di REINHA FM.
Yang membantu tugas atau meneruskan produksi program ini adalah tim
produksi
ü Directur musik: mempunyai tugas dan wewenang sebagai pengontrol musik yang sudah
dikorelasikan dengan program siaran yang telah ditetapkan
Masing-masing fungsi
structural yang sudah ditetapkan sesuai dengan tugas dan wewenang yang ada ini,
sesuai dengan basic dan kemampuannya masing-masing dalam bidangnya serta
bekerja secara profesional.
1.2 Manajemen Bisnis dan Pemasaran
ü Bisnis
Penerapan system bisnis yang
dilakukan oleh REINHA FM ini menggunakan metode mutualisme yang lebih
mengutamakan mutu dan keuntungan yang sama antara pihak-pihak yang terjaring
dalam kerja sama. System bisnis ii lebih kepada kerja sama yang menghasilkan
informasi untuk dipublikasikan. Prioritas kerja sama yang hendak di lakukan
adalah dengan radio RRI pusat sebgai radio nasional yang dalam sesi penyiaran
dalam segala bidang. Hal ini dimaksud untuk menyadur berita-berita dari dalam
maupun luar negeri sesuai dengan tema pemberitaan REINHA FM. Selain RRI pusat
REINHA FM juga bekerja sama dengan pemerintah dalam mengupdate atau mengakses
program kegiatan pemerintah yang berhubungan dengan masyarakat. Sebagai radio
yang lebih mengutamakan informasi pada masyarakat maka REINHA juga
menjalin kerja sama dengan pihak agama
untuk menyiarkan secara langsung proses ibadah yang berlangsung pada hari-hari
besar atau perayaan besar dari setiap agama yang berada di kabupaten flores
tumor khususnya di dalam Kota Larantuka. Kerja sama juga di lekukan dengan
pihak LSM yang target programnya berhubungan dengan masyarakat hal ini
dimaksudkan untuk membantu pihak LSM dalam mensosialisakan program kepada
masyarakat yang menjadi target dari program tersebut. Kerja sama ini tidak
menutup kemungkinan bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Tujuan dari kerja sama dalam kaitannya
dengan bisnis ini, antara lain:
Ø Memperat hubungan Radio REINHA FM
dengan khalayak
Ø Meningkatkan omset atau pemasukan
pada perusahaan (REINHA FM)
Ø Menjadikan pihak-pihak yang tergabung
dalam kerja sama yang dimaksud untuk menjadi pelanggan tetap
Ø Memperluas layanan periklanan
Teknik manajemen dan pemasaran pada Radio REINHA FM ini
dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan,analisis dan eksekusi
Ø Pengamatan
Manajemen pada radio REINHA FM melakukan pengamatan langsung
pada masyarakat untuk mengetahui titik yang menjadi sasaran yang tepat dari
program penyiaran yang akan dilaksankan. Pengamatan dilakukan bukan sekedar
mengamat tetapi sampai pada kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut
Dalam membaca iklim dari Radio REINHA ini pihak manajemen
menyediakan kritik dan saran baik secara langsung dengan mendatangi secretariat
REINHA FM dengan alamat Jln Eltari nomor 3 maupun lewat alamat imel yang telah
tersedia (WWW. REINHA FM.COM atau telfonan ke radaksi via nomor 0821470202432.
ü Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan
diterapkan pada REINHA FM adalah pemasaran periklanan dengan memantau hasil
atau target pemasaran pada khalayak. Merujuk pada sifat media yang independent
maka dalam pemasaran program siaran atau peiklanan REINHA FM tidak
memprioritaskan kepada pihak-pihak tertentuk dengan misi yang tergolong pincang
akan hukum hal ini dimaksud untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tetap
mempercayai dan mengkonsumsi radio REINHA FM.