Senin, 17 Februari 2014

STRATEGI MANAJEMEN RADIO REINHA FM




BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Media massa merupakan sumber informasi yang legal atau terpercaya. Setiap individu mempuyai kecenderungan untuk memperoleh berita atau informasi dengan memilih salah satu sumber media massa. Selain informasi setiap individu juga menjadikan media sebagai sarana untuk hiburan atau entertainment dan sebgai sumber pengetahuan (source knowlogde). Radio adalah media massa elektronik tertua dan luwes. Selama lebih dari satu abad, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televise, tv, games, dan personal cassette players. Keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja: di tempat tidur, mobil, jalanan dan berbagai tempat lainnya. Radio memiliki kemampuan menjual pada khalayak bagi pengikan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu
Di zaman globanisasi ini public atau khalayak lebih memilih media Televisi ataupun Koran sebagai sumber berita atau informasi namun bukan berarti media seperti radio ini kalah saing namun ini merupakan persaingan antar media dalam keberadaannya dan menjalakan fungsi dari media itu sendiri.
Perkembangan media-media ( media cetak, televisi, media online) yang ada di bumi Indonesia ini, memaksa media dalam hal ini Radio melakukan program-program atau mengelolah system pemberitaan,entertainment pada khakayak sebagai daya untuk menarik khalayak dalam memilih dan mengakrabkan diri pada Stasiun Radio yang dimaksud.
Di kabupaten Flores Timur selama 5 tahun terakhir ini fakum akan pemberitaan dari Radio terhitung semenjak M2000 FM tidak beroperasi atau off air. Hal ini mempunyai dampak pada perkembangan informasi di kabupaten flores timur umumnya dan Larantuka kota pada khususnya.
Lima tahun silam ketika FM M2000 masih mengudara atau on air terlihat cukup banyak pendengar atau khalayak yang menggunakan atau memakai Radio ini sebagai sumber informasi dan sebagai sumber entertainment. Dari statistik keaktifan dari audiens yang secara kuatitatif cukup besar ini, maka secara garis besar sebagian  masyarakat yang ada di Kabupaten Flores timur memandangan media khususnya radio ini cukup bermanfaat dan dianggap sebagai sebuah kebutuhan.
Kemafukaman Radio di Kabupaten Flores Timur ini membawa dampak pada minimnya khalayak dalam memperoleh berita atau   informasi dari dalam kota larantuka dan sekitarnya secara ekslusif. Hal ini harus diliihat sebagai problem dan menjadi hambatan dalam pembangunan dan perkembangan di semua bidang kehidupan. Maka dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi lokal maupun nasional serta global maka perlu mengoptimalkan media massa dalam hal ini radio di kabupaten Flores Timur ini. Salah satu fakta realita dari kefakuman radio di wilayah flores timur adalah warga yang tinggal di daerah kepualuan dan wilayah terpencil lainnya di kabupaten flores timur tidak mengalami perkembangan dari semua aspek karena khalayak ini tidak mengakses informasi mengenai program dari pemerintah maupun perkembngan lainnya yang terkait. Karena media cetak seperti Koran jarang mengakses produk-produknya kewilayah ini , dengan berbagai pertimbangan seperti; letak wilayah dan sarana akses (transportasi) padahal jika dilihat dari pemberitan media cetak seperti Pos Kupang, Flores Pos, Flores Star Serta Victori News ini adalah salah satu media yang memuat berita lokal.  Masyrakat yang berada pada wilayah yang dimaksudkan diatas juga tidak bisa mengakses informasi dari media Televisi hal ini dikarenakan sebagian wilayah ini jaringan listrik belum ada.
Pengorbitan sebuah media yang mulai dari awal sangatlah rumit dan dibutuhkan kerja sama dari berbagai instansi baik swasta maupun negeri umtuk membantu proses pengadaan dan perijinan dari LPI pada radio REINHA FM dengan target frekuensinya 109.5. Angka frekuensi ini dengan mempertimbangkan wilayah yang ada di kabupaten Flores Timur yakni Larantuka, Solor dan Adonara.
Kehadiran REINHA FM ini menjamin serta menjawab semua permasalahan yang ada di larantuka dengan sajian informasi yang terfokus pada berita-berita yang ada di Kabupaten Flores  Timur. Disamping itu, kehadiran REINHA FM ini juga membantu dalam mempercepat pembangunan dan memperlihatkan perkembangan dari segala segi ; politik, budaya, ekonomi, sosial dan sebagainya. Kelebihan dari REINHA FM ini adalah memberikan ruang interaktif pada Audince atau khalayak secara langsung dan menjadikan khalayak sebagai sumber berita. Kehadiran REINHA ini member peluang pada masyarakat dalam mendapatkan informasi, etertaiment serta pengetahuan secara gratis atau tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Karena media Radio ini mudah di peroleh atau dikonsumsi maka sudah saat Radio ini hadir untuk menjawab semua kebutuhan mayarakat yang sepsialnya pada perkembangan informasi serta pemenuhan kebutuhan lahiriah yakni menghibur dan mendidik masyarakat melalui program- program yang akan ditawarkan nanti.
Kehadiran REINHA FM dikabupaten Flores Timur ini bersifat obyektif dalam artian bahwa radio ini hadir untuk mnjawab kebutuhan masyarakat dan proaktif dalam melakukan pemberitaan maupun program-program lainya. Obyektifitas dari rado ini terlihat jelas pada misi, misi yang menjadi jiwa berdirinya sebuah perusahaan atau organisasi yang bersifat statis atau continue. Oleh karena itu sudah saatnya radio REINHA FM ini hadir di kabupaten Flores timur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1    Radio dan Perkembangannya
Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang banyak digunakan masyarakat untuk mengakses informasi. Radio pertama kali ditemukan oleh Marconi 1896. Pada awalnya radio berfungsi sebgai alat untuk menyampaiakan berita atau informasi untuk kepentingan kenegaraan secara umum. Radio public atau komersil baru mucul pada tahun 1920an. Sejak itu perkembangan berkembang pesat. Radio merupakan sumber informasi yang kompleks mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai penyampa berita atau informasi, perkembangan ekonomi, pendongkrak popularitas,hingga propaganda politik atau ideologi.
Di Indonesia radio sebagai media yang terkait dengan medium kebutuhan lokal. Media komunikasi massa yang memilki skala lokalitas suatu daerah berbeda dengan televise dan film yang skalanya nasional.
Perkembangan radio di Indonesia mulai dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, zaman kemerdekaan dan zaman orde baru radio siaran disebut sebagai “ The Fith Estate” atau memiliki lima kekuatan, yaitu fungsi kontrol sosial, memberikan informasi, fungsi hiburan, fungsi mendidik serta melakukan kegiatan persuasive.
Radio siaran memiliki gaya penyiaran sendiri atau disebut dengan style radio, Yaitu:
Ø  Imajinatif, pesan yang disampaikan kepada khalayak hanya mengandalkan pendenganran, sehinggga meimbulkan imajinatif khalayak, selain itu pesan yang disampaikan selintas sehingga dapat membangkitkan imajinatif khalayak.
Ø  Audiotori, karena sifat pesan yang hanya mengandalkan pendengaran, maka harus dikemas secara jelas dan sebaiknya mungkin sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau khalayak
Ø  Sifat radio yang akrab da intim karena pada umumnya radio didengarkan pada saat pendengar atau khalayak lagi melakukan kegiatan atau mengerjakan sesuatu
Ø  Materi siaran
Tahun 1960, merupakan era reformasi politik yang muncul peraturan baru bagi keberadaan radio di republik Indonesia yang mengikati radio yang berbasis kampus atau mahasiswa, hal ini kareni terjadi dinamika politik dan demokrasi yang terus di kumandangkan oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Hingga pada tahun 1970 radio swasta disahkan pemerintah. Pada 1990 jum;ah stasiun swasta di Idonesia mulai meningkat karena perusahaan atau orang konglomerasi mulai mendirikn stasiun radio dengan tujuan untuk menyiarkan kepentingan perusahaan mereka.
Radio komuunitas mulai berkembang mulai dari tahun 2000, alasan mendirikan radio kumunitas ialah hanya membutuhkan teknologi yang sedehana, biaya yang murah serta siaran dapat diperoleh dengan mudah dan gratis
Radio mudah beradaptasi dan sering dengan kehebatannya dapat menyajikan siaran live (siaran secara langsung), tidak memerlukan pemrosesan film, tidak menunggu proses percetakan, bahkan pada saat ini radio digunakan sebagai media pendidikan yang menggunakan konsep dan fakta.


BAB III
PEMBAHASAN

1.1 REDAKSIONAL
Suatu organisasi atau instansi yang bersifat formal dan statis maka hal atau yang menjadi tolak ukur dalam roda organisasi atau perusahaan tersebut adalah landasan dasar yang sering dikenal dengan ADRT atau anggaran dasar rumah tangga, yang meliputi ; visi-misi, peraturan dasar UUD organisasi, structural organisasi dan fungsi, tujuan, operasional organisasi. Berikut ini perincian mengenai ADRT dari Radio REINHA FM;
Ø  Profil:
Nama                          : REINHA FM
Frekuensi                     : 109,9 FM
Perusahaan                 :PT. REINHA
Jenis                            : Radio Berita
Target Khalayak          : Umum

Ø  Visi :
Radio REINHA FM sebagai lembaga penyiaran publik yang indepen, mandiri dan professional.
Ø  Misi :

v  Memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan kepada semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah dalam kabupaten Flores Timur (terjangkau).
v  Mendukung terwujudnya kerjasama dan saling pengertian antara Masyarakat, Pemerintah, LSM, dan lembaga pembuat kewenangan atau pengayom khususnya dalam Kabupaten Flores Timur
v  Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendorong terwujudnya masyarakat Flores Timur yang informatif  
v  Mengembangkan jati diri budaya lamaholot
v  Melaksanakan kontrol sosial
Ø  UUD REINHA FM, disesuaikan dengan UUD dasar tentang media massa khususnya Radio.
Peraturan keorganisasian REINHA FM
1.      Semua element atau keanggotaan termasuk sturuktural wajib menjalankan tugas secara profesional.
2.      Titik pelaksanakan dalam pelaksanaan segala bentuk kegiatan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan
3.      System perekrutan kru baik tenaga teknis  maupun pemerogaman sesuai harus melalui tahapan seleksi oleh tim yang telah ditetapkan.
4.      Perukrutan kru penyiar ataupun reporter wajib melaksanakan masa training selama 3 minggu.
5.      Setiap akhir minggu wajib melakukan evaluasi guna mengetahui evaluasi yang ada
6.      Upah standar untuk semua anggota termasuk structural disesuaikan dengan upah minimum regional yang berlaku.
NB: 1. Terlepas dari standar tips gaji dan atau tunjangan sesuai dengan  jabatan fungsional.
2. Penghargaan dan upah extra akan diberikan kepada setiap anggota atau badan structural jika dalam penilaian invidu yang bersangkutan mempunyai kinerja yang tergolong amat sangat baik atau berprestasi.
Sanksi:
1.   Jika dalam pelaksanaan jika ada yang bekerja tidak professional atau menyimpang dari peraturan yang berlaku maka akan di kenakan hukuman sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.
2.   Sebelum diberikan sanksi yang bersangkutan diberikan teguran sebanyak 2 kali teguran berupa pemanggilan atau surat peringatan
NB: Jika kesalahan yang dilanggar dalam pertimbangan masih dianggap keasalan ringan maka kepada pihak yang berwajib mengeluarkan peringatan atau teguran sesuai denga peraturan yang ditetapkan pada sanksi nomor 2. Dan jika pelanggran yang dilakukan tergolong masalah berat yang membawa dampak yang fatal bagi REINHA FM maka yang bersagkutan langsung di PHK.

Ø  Tujuan penyiaran RENHA FM:
Radio REINHA FM adalah suatu studio siaran yang menyelenggarakan penyiaran informasi/berita, hiburan berupa musik, sandiwara dan sebagainya yang dikemas dalam suatu acara. Semua acara tersebut dipenuhi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi sehingga peristiwa yang sedang terjadi di nusantara ini dapat diketahui dengan cepat. Maka dari itu dalam melaksanakan siaran ini, Radio REINHA mempunyai tujuan sebagai titik acuan. Tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Menyebarluaskan informasi tentang pemerintah kepada publik
2.      Memberikan hiburan kepada masyarakat
3.      Memberikan pendidikan kepada masyarakat
Program hiburan yang di tawarkan berupa suara, yakni sandiwara radio dan musik yang diprogramkan berdasarkan session yang variatif.

Ø  Fungsi Radio REINHA FM
1.      Melaksanakan tata usaha radio REINHA
2.      Mengurus dan membuat acara untuk program lokal,regional maupun nasional dan terkhusus pada tatanan wilayah Flores Timur
3.      Menyusun dan mengelolah siaran kota dan desa (jika diperlukan)
4.      Mengadakan paket acara hiburan
5.      Menyiarkan berita berita penting bagi seluruh masyaraka Flores timur yang terjangkau
Ø  Sasaran atau target audiens
Adapun pembagian audiens yang menjadi target  publikasi dari REINHA FM berdasarkan ADRT diatas:
ü  Segmentasi demografis: yakni pemabagian audiens berdasarkan wilayah. Dalam hal ini REINHA FM tidak mengutamakan atau menspesialisasikan wilayah target; karena dengan frekuensi 109,9 FM maka yang menjadi target adalah seluruh wilayah yang dijangkau oleh frekuensi yang sudah ditetapkan.
ü  Segmentasi psikografi: yakni segmentasi berdasarkan pola atau gaya hidup audience. Pada segmentasi ini REINHA FM lebih meninjau pada program siaran sebagai penentuan target dari segmentasi psikografi yang pada program pemberitaan maka yang menjadi target utama adalah masyarakat yang gaya hidupnya cenderung ke masyarakat yang pola hidupnya modern yang selalu mengupdate berita untuk kepentingan individual maupun kelompok. Dan pada program hiburan dan program pendidikan ataupun program lainnya (selain program pemberitaan) REINHA FM mengutamakan masyarakat atau audiens secara umum dalam tinjauan segmentasi psikografi.
ü  Segmentasi biografi: yakni segmentasi yang berdasarkan pada gender atau jenis kelamin dan umur. pada segmentasi ini radio REINHA FM menarget audiens secara umum atau merata tanpa memilah jenis kelamin ataupun umur. hal ini dikarenakan oleh semua jenis program-program yang ditawarkan dalam publikasi layak di konsumsi oleh semua lapisan masyarakat.


Ø  Struktural

 


Fungsional struktural
ü  Stasiun manager: bertanggung jawab penuh terhadap semua pengelolahan yang berhubungan dengan REINHA FM baik bersifat internal maupun eksternal
ü  Sekretaris Admin: mengatur dan mengelolah segala kelengkapan administrasi dan laporan pertanggung jawaban kegiatan berdasarkan hasil laporan dari tiap-tiap bidang coordinator berdasarkan fungsi yang telah ditetapkan termasuk megrus tentang keuangan dan pembagian upah serta manajemen marketing, bisnis,operasional dan pemasaran. Yang berada atau menjadi penerus kegiatan admin ini adalah, bendahara,manager marketing dan operasional.
ü  Bendahara : mempunyai tugas khusus mengelolah keuangan dan aset dari radio REINHA FM
ü  Manager marketing; Meningkatkan pendapatan stasiun radio dengan mengatur penjualan jam siaran komersial (air time) alias mencari iklan
Ø      Mengawasi staf penjualan
Ø      Bekerjasama dengan wakil perusahaan untuk menarik pengiklan
Ø      Menugaskan tenaga penjual (sales)
Ø      Mengkoordinasikan penjualan promosi on air dan in store
Ø      Mengembangkan materi-materi penjualan
Ø      Menyusun jadwal penyiaran iklan dan merekap pelaporan siarannya
Ø      Berkoordinasi dengan Program Director dalam penjadwalan siaran iklan.
ü  Program director: tupoksi dari direktur program ini  yakni; meramcang dan menerapkan program kegiatan yang berhubungan dengan publikasi atau penyiaran mulai dari peliputan sampai pada publikasi. Garis komando dari program director ini adalah koordinator bidang peliputan dan koordinator bidang penyiaran. Tugas dari Program director ini adalah:
ü  Koordinator bidang peliputan ini mempunyai fungsi dan wewenang, mengatur dan menentukan tempat dan strategi peliputan serta program-program peliputan yang didahulukan. Yang menjadi garis komando dari koordinator peliputan ini yakni reporter dan korespondent
ü  Reporter : meliputi berita yang terjadi dilapangan dan melaporkan kepada bidang koordinasi peliputan untuk diketahui
ü  Koordinator bidang penyiaran: mempunyai tugas dan wewenang mengatur format penyiaran dan membuat orgram siaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi khayalak atau pendengar.  Garis komando dari koorddinator bidang penyiaran ini adalah; produser, anchor,operator.
ü  Produser : memiliki tugas dalam teknik produksi siaran yang dikemas dalam bentuk format penyiaran/orang yang bertugas dalam produksi siaran
ü  Anchor: mempunyai tuga khusus menyiarkan berita atau segala bentuk penyiaran kepada khalayak atau pendengar
ü  Operator: mempunyai fungsi atau tugas khusus pada format operasi siaran dalam hal ini pengoperasian teknis mix. Yang menghasilkan musk ataupun efek lainnya sesuai dengan format penyairan yang ada saat itu atau yang lagi dipublikasikan
ü  Koordinator produksi: mempunyai tugas dan wewenang sebagai pengontrol segala bentuk prokduksi program yang ada di REINHA FM. Yang membantu tugas atau meneruskan produksi program ini adalah tim produksi
ü  Directur musik: mempunyai tugas dan wewenang sebagai pengontrol musik yang sudah dikorelasikan dengan program siaran yang telah ditetapkan
Masing-masing fungsi structural yang sudah ditetapkan sesuai dengan tugas dan wewenang yang ada ini, sesuai dengan basic dan kemampuannya masing-masing dalam bidangnya serta bekerja secara profesional.


1.2  Manajemen Bisnis dan Pemasaran
ü  Bisnis
Penerapan system bisnis yang dilakukan oleh REINHA FM ini menggunakan metode mutualisme yang lebih mengutamakan mutu dan keuntungan yang sama antara pihak-pihak yang terjaring dalam kerja sama. System bisnis ii lebih kepada kerja sama yang menghasilkan informasi untuk dipublikasikan. Prioritas kerja sama yang hendak di lakukan adalah dengan radio RRI pusat sebgai radio nasional yang dalam sesi penyiaran dalam segala bidang. Hal ini dimaksud untuk menyadur berita-berita dari dalam maupun luar negeri sesuai dengan tema pemberitaan REINHA FM. Selain RRI pusat REINHA FM juga bekerja sama dengan pemerintah dalam mengupdate atau mengakses program kegiatan pemerintah yang berhubungan dengan masyarakat. Sebagai radio yang lebih mengutamakan informasi pada masyarakat maka REINHA juga menjalin  kerja sama dengan pihak agama untuk menyiarkan secara langsung proses ibadah yang berlangsung pada hari-hari besar atau perayaan besar dari setiap agama yang berada di kabupaten flores tumor khususnya di dalam Kota Larantuka. Kerja sama juga di lekukan dengan pihak LSM yang target programnya berhubungan dengan masyarakat hal ini dimaksudkan untuk membantu pihak LSM dalam mensosialisakan program kepada masyarakat yang menjadi target dari program tersebut. Kerja sama ini tidak menutup kemungkinan bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Tujuan dari kerja sama dalam kaitannya dengan bisnis  ini, antara lain:
Ø  Memperat hubungan Radio REINHA FM dengan khalayak
Ø  Meningkatkan omset atau pemasukan pada perusahaan (REINHA FM)
Ø  Menjadikan pihak-pihak yang tergabung dalam kerja sama yang dimaksud untuk menjadi pelanggan tetap
Ø  Memperluas layanan periklanan
Teknik manajemen dan pemasaran pada Radio REINHA FM ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan,analisis dan eksekusi
Ø  Pengamatan
Manajemen pada radio REINHA FM melakukan pengamatan langsung pada masyarakat untuk mengetahui titik yang menjadi sasaran yang tepat dari program penyiaran yang akan dilaksankan. Pengamatan dilakukan bukan sekedar mengamat tetapi sampai pada kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut
Dalam membaca iklim dari Radio REINHA ini pihak manajemen menyediakan kritik dan saran baik secara langsung dengan mendatangi secretariat REINHA FM dengan alamat Jln Eltari nomor 3 maupun lewat alamat imel yang telah tersedia (WWW. REINHA FM.COM atau telfonan ke radaksi via nomor 0821470202432.
ü  Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan diterapkan pada REINHA FM adalah pemasaran periklanan dengan memantau hasil atau target pemasaran pada khalayak. Merujuk pada sifat media yang independent maka dalam pemasaran program siaran atau peiklanan REINHA FM tidak memprioritaskan kepada pihak-pihak tertentuk dengan misi yang tergolong pincang akan hukum hal ini dimaksud untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tetap mempercayai dan mengkonsumsi radio REINHA FM.